Penyerahan Simbolis Bibit Mangrove Oleh Perbekel
www.pejarakan.com : Sebagai wujud kepedulian lingkungan pada generasi muda Buleleng, Sispala Mandala Bakthi Tama SMAN 1 Singaraja pada hari Minggu, 19 Januari 2014, mengadakan kegiatan sosial penghijauan lingkungan di Pejarakan. Kegiatan ini juga melibatkan beberapa sekolah seperti SMA Bali Mandara, SMAN 4 Singaraja, SMAN 1 dan 2 Gerokgak, SMK PGRI Gerokgak, dan SMK Nusa Dua Gerokgak.

Para rombongan siswa ini tiba di area pertambakan Banjar Marga Garuda sekitar pukul 09.00 wita. Sebelum langsung turun ke lapangan, panitia mengadakan acara seremonial untuk lebih memperjelas kegiatan yang akan dilaksanakan.

Ketua Panitia pelaksana dalam sambutannya mengatakan jika kegiatan penanaman Mangrove ini untuk menumbuhkan kesadaran generasi muda akan pentingnya menjaga lingkungan. Abrasi pantai saat ini menjadi ancaman bersama. “semoga melalui penanaman Mangrove ini kami bisa menjaga daratan Buleleng” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Pejarakan I Made Astawa mengucapkan selamat datang pada rombongan siswa yang telah jauh-jauh datang ke Desa Pejarakan. “saya berharap para siswa dapat mengambil pelajaran dari aksi lingkungan ini” ungkapnya.

Kegiatan  penanaman ini langsung dipandu oleh Bapak I Ketut Nasa dari Kelompok Tani Alam Lestari, yang juga Kepala Banjar Dinas Marga Garuda. Dalam penyampaian bimbingan teknis penanaman Mangrove, ia menyarankan agar satu orang bisa menanam sepuluh pohon.

“selain kemauan untuk menanam, yang perlu disiapkan oleh adik-adik adalah mental untuk masuk lumpur, kedalaman lumpur bisa sampai lutut” jelasnya, yang langsung disambut riuh oleh para siswa.

Penanaman Mangrove ini ditanam di bibir pantai di utara pertambakan Danu Mas. Sementara penanaman bibit Pohon Asam yang dibawa Panitia, ditanam di sepanjang Jalan Garuda dan di pinggiran Lapangan Garuda.
 
Penanaman Mangrove Secara Simbolis
 
Para Siswa Saat Mendengarkan Arahan Penanaman
Reporter : AK.Abraham

Foto Bersama Anak PA Raudhatul Makmur & Siswa ACSI
www.pejarakan.com: Untuk kesekian kalinya, Panti Asuhan Raudhatul Makmur Pejarakan menerima kunjungan dalam penerimaan santunan dari khalayak umum. Kali ini, rombongan dermawan yang hadir cukup istimewa. Mereka adalah rombongan siswa dari Anglo Chinese School Independent (ACSI) Singapura, yang berkunjung pada hari Sabtu, 18 Januari 2014.

Rombongan para Siswa kelas III tersebut berjumlah 60 Siswa. Mereka datang pukul 14.00 Wita yang langsung disambut oleh Pimpinan Yayasan, Pengurus dan anak-anak Panti Asuhan. 

Melalui salah satu guru yang mendampingi para siswa tersebut, mengatakan jika kegiatan luar kelas seperti ini rutin diadakan tiap tahun. Kebetulan tahun ini mereka memilih Bali sebagai tujuan. Selain study kebudayaan, para siswa dilatih untuk peduli dengan sesama.

“disini mereka supaya menyaksikan anak-anak yang masih membutukan bantuan, menularkan optimisme dan keceriaan pada anak-anak disini” tegasnya.

Seusai acara seremoni penyambutan, para siswa singapura ini melakukan berbagai aktivitas. Sebagian mengecat tembok gedung-gedung Panti Asuhan dengan cat warna kuning. Sebagian bermain beberapa permainan bersama para anak-anak didikan Panti Asuhan.

Suasana di Komplek Panti mendadak menjadi ramai penuh keceriaan. Disana sini terdengar gerak tawa. Anak-anak panti dan siswa asal Singapura tersebut berinteraksi penuh kehangatan. Suasana seperti inilah yang mereka harapkan, walau mereka terkendala bahasa.

Pimpinan Yayasan, Bapak Asmawan berharap, kedatangan mereka ini mudah-mudahan bisa menyuntik semangat anak-anak untuk bercita-cita lebih tinggi.

“semoga anak-anak yakin bahwa keterbatasan bukan berarti akhir segala-galanya, anak-anak bisa juga sejajar seperti mereka yang berlebihan fasilitas” ungkapnya.

Sebelum rombongan ini meninggalkan Panti, mereka menyerahkan beberapa bantuan berupa kebutuhan sehari-hari. Seperti beras, susu kaleng, deterjen, sabun mandi, buku tulis, tas sekolah, dan lain-lain.    
 
Kegiatan Pengecetan Gedung

Berbagi Keceriaan

Bantuan dari ACSI Singapura


Reporter: AK.Abraham
Saat Mendengarkan Masukan Masyarakat
(www.pejarakan.com) Kelompok Tani Hutan Kemasyarakatan (HKM) Wana Sumber Makmur Pejarakan dikunjungi pejabat Kementerian Kehutanan Republik Indonesia pada hari Kamis (16/1) Kemarin. Kunjungan ini dimanfaatkan anggota tani untuk menyampikan beberapa usulan terkait kondisi yang dihadapi selama ini.

Sebagaimana dijadwalkan sebelumnya, kunjungan kemaren sedianya akan dihadiri langsung oleh Menteri Kehutanan RI, Zulkifli Hasan. Karena ada rapat kabinet terbatas yang mendadak, akhirnya kedatangannya diwakili oleh salah satu Dirjend di Kementerian Kehutanan, Bapak Dr.Ir.Imam Nugroho, dan Bapak Dr.Hariadi Himawan, selaku Kepala Badan Perhutanan Sosial.

Acara ini juga dihadiri para pejabat daerah Provinsi Bali dibawah koordinasi Kementerian Kehutanan. Seperti Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Bali, Bapak Wiranata, serta jajaran Dinas Kehutanan Kabupaten Buleleng.

Kunjungan kali ini, sebagaiamana diungkapkan oleh Bapak Dirjend Imam Nugroho, kedatangannya untuk menyampaikan bahwa kelompok HKM yang ada di Pejarakan ini dijadikan sebagai satu-satunya contoh Kelompok HKM seluruh Provinsi Bali.

“kesuksesan disini, sebagai acuan keberhasilan dan menjadi percontohan seluruh Kelompok HKM di Bali, oleh karenanya saya mewakili Bapak Menteri datang ke Kelompok disini” ungkapnya, yang langsung disambut tepuk tangan hadirin.

Selain itu, ia menjelaskan ada tiga kegiatan yang bisa dilakukan kelompok HKM. Pertama, sebagai Pemanfaatan Kawasan, kedua, Pemanfaatan Hutan Non Kayu, dan ketiga sebagai Pemanfaatan Jasa dan Lingkungan.

“Bicara hutan bukan hanya pemanfaatan kayunya saja, optimalisasi pemanfaatan selain kayu sebesar 95% yang bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat” tegasnya.

Setelah dialog dengan para anggota kelompok tani, kegiatan ini ditutup dengan komitmen pihak Kementrian untuk menugaskan pendamping, yang nantinya akan membackup penuh Kelompok Tani HKM Wana Sumber Makmur, agar kelompok percontohan yang dicanangkan benar-benar terwujud maksimal.


Reporter: AK.Abraham