Desaku, kenapa aku ng’ berubah …….
Disebuah desa yang penuh dengan ketentaraman penuh solidariatas persahabatan, kekeluargaan, dan didesa inilah aku dilahirkan “DESA PEJARAKAN” . Sebuah desa yang sangat indah dan menarik inilah aku didik oleh lingkungan, dibesarkan, diajarkan kasih sayang oleh orang tuaku, tempat tinggalku waktu itu masih di batuampar, spontanilitas tahun 1989 berbondong-berbondong migrasi ke marga garuda yang kononnya mau di bangun sektor parawisata terbesar di ufuk barat pejarakan, tanpa terasa aku melangkahkan kaki ini dari bebatuan jalan marga garuda untuk menonton pertunjukkan film layar lebar di arena tahun 1990 an yang hingga saat ini jalan tersebut tetap tidak berubah, meski demikian aku sangat bangga dan sangat gembira sekali karena desa sudah mulai banyak perubahan, Orang tuaku adalah se-orang nelayan yang bekerja mengail ikan termasuk Ibu aku bekerja keras untuk menyekolahkanku agar cita-cita bisa berhasil menjadi orang yang dibutuhkan oleh masyarakat khususnya desa pejarakan, mereka mengaharapkanku dan berupaya untuk mengubah anak pantai menjadi pengurus pantai.
Penulis : Azhari
Penduduk asli kelahiran Desa Pejarakan
Alamat Dsn.Marga Garuda Pejarakan Gg.II No.08
Hobby Main Game
Pekerjaan Makan tidur di dunia maya
Riwayat Pendidikan :
SDN 6 Pejarakan
SMP 2 Negeri Sumberkima
SMU I Sukorejo – Situbondo
Diploma SOB (School Of Business )Malang
Diploma Teknisi Komputer Electronik Malang
S1 Pendidikan Bali
S2 Kebijakan Pengembangan Pendidikan (kepemimpinan)
Disebuah desa yang penuh dengan ketentaraman penuh solidariatas persahabatan, kekeluargaan, dan didesa inilah aku dilahirkan “DESA PEJARAKAN” . Sebuah desa yang sangat indah dan menarik inilah aku didik oleh lingkungan, dibesarkan, diajarkan kasih sayang oleh orang tuaku, tempat tinggalku waktu itu masih di batuampar, spontanilitas tahun 1989 berbondong-berbondong migrasi ke marga garuda yang kononnya mau di bangun sektor parawisata terbesar di ufuk barat pejarakan, tanpa terasa aku melangkahkan kaki ini dari bebatuan jalan marga garuda untuk menonton pertunjukkan film layar lebar di arena tahun 1990 an yang hingga saat ini jalan tersebut tetap tidak berubah, meski demikian aku sangat bangga dan sangat gembira sekali karena desa sudah mulai banyak perubahan, Orang tuaku adalah se-orang nelayan yang bekerja mengail ikan termasuk Ibu aku bekerja keras untuk menyekolahkanku agar cita-cita bisa berhasil menjadi orang yang dibutuhkan oleh masyarakat khususnya desa pejarakan, mereka mengaharapkanku dan berupaya untuk mengubah anak pantai menjadi pengurus pantai.
Tahun 1996 aku lulus sekolah dasar di SDN 6 Pejarakan, dan melanjutkan sekolah tingkat pertama di SMP 2 Sumberkima kurang lebih 2,5 Km dari rumah, perjalanan hidup sekolah yang penuh dengan tanda tanya ini akhirnya memutuskankan untuk mencari lingkungan baru di SMU I Sukorejo – Situbondo bersama temanku sebut saja namanya Heru,Yasrawi,Budiman yang juga asli penduduk desa pejarakan, faktor lingkungan disana memang sangat berbeda dengan di bali, karena diwajibkan 2 kali sekolah, pagi keagamaan dan sore umum, malam hari harus mengikuti extrakurekuler bahasa inggris dan kursus komputer, waktu luang untuk bermain sangat minim sekali. Lulus dari SMU aku dan kawan-kawan bingung menentukan cita-cita yang telah terintegrasi pada diri masing-masing, namun aku mencoba mengarah ke negeri apel malang untuk meneguk ilmu baru.
Sekembalinya dari pulau seberang, aku menjadi seorang pengangguran hingga saat ini, meski menjadi magister muda, aku mengaharapkan banyak perubahan di desa tercintaku, ternyata semua pengusaha banyak yang menjerit, para buruh tidak menentu di bidang pekerjaannya yang selalu update, jalan marga garuda yang dulunya bebatuan malah kini terlihat menjadi debu, pengusaha garam di gonjang ganjing hujan yang tak menentu, pengusaha udang juga sering terserang penyakit, para ikan sudah mulai manja untuk memakan umpan di mata pancing, petani mengeluh karena jagung bukan jagung arab lagi, sila ke IV pada pancasila mulai melemah, dan aku hanya bisa berkata “MENGAPA BERUBAH”.-Bersambung-
Sekembalinya dari pulau seberang, aku menjadi seorang pengangguran hingga saat ini, meski menjadi magister muda, aku mengaharapkan banyak perubahan di desa tercintaku, ternyata semua pengusaha banyak yang menjerit, para buruh tidak menentu di bidang pekerjaannya yang selalu update, jalan marga garuda yang dulunya bebatuan malah kini terlihat menjadi debu, pengusaha garam di gonjang ganjing hujan yang tak menentu, pengusaha udang juga sering terserang penyakit, para ikan sudah mulai manja untuk memakan umpan di mata pancing, petani mengeluh karena jagung bukan jagung arab lagi, sila ke IV pada pancasila mulai melemah, dan aku hanya bisa berkata “MENGAPA BERUBAH”.-Bersambung-
Penduduk asli kelahiran Desa Pejarakan
Alamat Dsn.Marga Garuda Pejarakan Gg.II No.08
Hobby Main Game
Pekerjaan Makan tidur di dunia maya
Riwayat Pendidikan :
SDN 6 Pejarakan
SMP 2 Negeri Sumberkima
SMU I Sukorejo – Situbondo
Diploma SOB (School Of Business )Malang
Diploma Teknisi Komputer Electronik Malang
S1 Pendidikan Bali
S2 Kebijakan Pengembangan Pendidikan (kepemimpinan)
