Tim Penilai Provinsi Bali |
Dalam Lomba tersebut, Tim Penilai P2WKSS Provinsi Bali berkunjung ke Desa Pejarakan pada tanggal 3 Juni 2013, dalam rangka menilai, survey, sekaligus mengevaluasi kerja yang telah dilakukan P2WKSS Pejarakan. Tim Penilai sangat mengapresiasi kinerja para anggota P2WKSS Pejarakan, yang sangat aktif dalam melakukan kegiatan-kegiatan produktif. Selain kegiatan, pengurus P2WKSS Pejarakan sangat rapi dalam system administrasi, yang langsung dapat pujian dari tim penilai. Menurut tim penilai, jauhnya Desa Pejarakan dari akses Ibu Kota Kabupaten, tidak menjadikan P2WKSS Pejarakan buta akan managerial organisasi, ini suatu kebanggaan tersendiri.
Keanggotaan P2WKSS Pejarakan adalah wanita yang berumur 15-64 tahun yang termasuk dalam kategori keluarga pra sejahtera, dan keluarga sejahtera tahap 1. Dalam menjalankan aktivitasnya, P2WKSS Pejarakan membagi empat kelompok binaan. Kelompok Jempiring (Tata Rias), Kelompok Kenanga (Kripik/Krupuk/Jajan), Kelompok Kemiri (Dagang), dan Kelompok Melati (Ternak). Selain itu, P2WKSS juga aktif dalam kampanye-kampanye kesehatan, seperti pentingnya KB dan peningkatan Gizi Bayi.
“Dengan terbentuknya program terpadu P2WKSS sebagai bentuk usaha pemberdayaan perempuan akan memberikan makna yang strategis bagi peningkatan peran serta kaum perempuan dalam pembangunan”, ungkap Ni Made Sujiani, Ketua P2WKSS Pejarakan.
Setelah usai melakukan penilaian, Tim Penilai Provinsi dan Tim Pembina Kabupten Buleleng beserta para tamu undangan, mendatangi meja pameran berbagai hasil produk kelompok binaan P2WKSS Pejarakan. Dalam pameran tersebut dipamerkan berbagai kerajinan tangan seperti tas, gelang, kalung, ikat pinggang, dan lain lain. Juga dipamerkan berbagai olahan makanan kue tanpa pengawet, ikan pepes, kripik bayam, rengginang, dan sebagainya. Hampir semua yang menyaksikan pameran tersebut, membelinya untuk oleh-oleh.
Kelompok Binaan P2WKSS Pejarakan |
Reporter: Abdul Karim Abraham